Jumat, 29 Juli 2016
Meski baru putaran pertama, pembalap Movistar Yamaha,
Valentino Rossi, sudah tertinggal jauh dalam kejuaraan ekspresi dominan 2016.
Meski begitu, bos Honda, Livio Suppo, lebih mememuji aksi Rossi pada ekspresi
dominan ini ketimbang animo lalu.
Melihat situasi pada klasemen
ekspresi dominan ini, sepertinya peluang Rossi buat meraih gelar juara dunia MotoGP hampir tertutup rapat. Itu
karena dia melakukan poly kesalahan yang menguntungkan para rivalnya. Padahal,
sasaran Rossi ialah mengulang kinerja apik pada animo lalu.
Di trend 2015, Rossi terlibat
persaingan sengit dalam perburuan gelar semenjak awal sampai akhir demam isu.
Bahkan, ia menyandang status menjadi pemuncak klasemen pembalap pada sebagian
akhir isu terkini. Bukti kehebatan Rossi pada animo lalu ialah hanya 3 kali
beliau gagal merebut podium asal 18 seri.
Tidak sama dengan rapornya isu
terkini ini. Rossi jauh lebih poly melakukan kesalahan pada putaran pertama.
Asal 9 balapan, hanya empat kali beliau naik podium. Sisanya, ia 3 kali gagal
finis serta dua kali tidak naik podium. Anehnya, Suppo justru lebih memuji aksi
Rossi di demam isu ini.
"Rossi sangat kuat di isu
terkini ini. Ia lebih kompetitif dibandingkan animo lalu. Tahun lalu, dengan
seluruh rasa hormat, ia memimpin kejuaraan, akan tetapi terdapat banyak
kesalahan yg dilakukan Marc (Marquez) serta Jorge (Lorenzo)," istilah
Suppo mirip dilansir Crash.
Ya, Rossi memang sedikit
diuntungkan dengan blunder Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, dan Jorge Lorenzo, rekan setimnya pada Movistar
Yamaha, di trend kemudian. Pada tiga balapan, Lorenzo tidak mampu merebut
podium. Rapor lebih buruk diperlihatkan
The Baby Alien. Sepanjang animo, Marquez enam kali gagal finis serta 3 kali
tidak naik podium.
Kondisi tidak sinkron didapat
Rossi pada animo ini. Dia justru lebih banyak melakukan kesalahan berasal
Marquez. Total, sudah tiga kali The Doctor gagal menyentuh garis finis. Di
balapan terakhir di Jerman, Rossi pun hanya finis di urutan kedelapan.
Alhasil, Rossi tertinggal jauh
dari Marquez dalam perburuan gelar. Dengan koleksi 111 poin, Rossi sekarang
terpaut 59 angka berasal Marquez serta 11 poin dari Lorenzo.
"Aku
konfiden beliau jauh lebih bertenaga di ekspresi dominan ini. Jadi,
aku tak berpikir beliau telah terlempar
dari kejuaraan. Buat beberapa alasan, aku
pikir Rossi tidak tampil buruk di
putaran pertama," kata Suppo.
No comments:
Post a Comment